I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Strategi pembangunan Peternakan mempunyai prospek yang paling baik di masa mendatang, kerena permintaan akan bahan-bahan yang berasal dari ternak akan terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah Penduduk, pendapatan dan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi pangan bergizi tinggi sebagai pengaruh dari naiknya tingkat pendidikan rata-rata penduduk.
Dalam perspektif kedepan usaha perternakan ini akan mengarah kedalam pengembangan agribisnis. Peternakan merupakan salah satu sub-sektor dalam sektor pertanian yang memiliki peranan cukup penting dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan khususnya di Kabupaten Tolitoli. Karena umumnya masyarakat di wilayah pedesaanlah yang menjalankan usaha pertanian namun pada pelaksanaanya tidak di dukungan dengan manajemen yang baik sehingga usaha-usaha yang ada kurang begitu berkembang dan tidak dapat memenuhi permintaan pasar di daerah. Hal ini mendorong pemerintah daerah membuka akses pasar dari daerah lain untuk memenuhi permintaan akan konsumsi protein hewani. Salah bentuk usaha peternakan yang cukup potensial untuk di kembangkan di Kabupaten Tolitoli adalah peternakan itik, melihat wilayahnya yang beriklim basah sesuai dengan sifat dan perilaku unggas ini yang selalu memerlukan air cukup melimpah dalam perkembanganya. Hal ini merupakan peluang usaha untuk di kembangkan ditambah lagi daya dukung lingkungan yang banyak menyediakan sumber pakan hayati yang mampu menekan biaya produksi dalam penyediaan pakan serta peluang pasar didaerah lokal yang akan menyerap hasil produksinya nanti.
Namun kegiatan usaha agribisnis mulai dari subsistem hulu hingga subsistem hilir dalam tumbuh kembangnya harus di tunjang modal yang memadai, kegiatan usaha biasanya selalu dihadapkan pada persoalan klasik, yaitu masalah “pembiayaan (permodalan)” untuk investasi, persiapan, operasional produksi serta pemasaran hasil.
B. DASAR PEMIKIRAN
Pemuda merupakan petensi besar yang umumnya kurang diperhitungkan dalam mengerakkan roda perekonomian khususnya di daerah. Pemuda memiliki jiwa/semangat yang selalu aktif, kreatif, serta tidak terkungkung dengan informasi dan teknologi, semangat ini perlu adanya penyaluran kehal-hal yang sifatnya positif (membangun mental dan kreatifitas) sehingga tidak mengarah pada kegiatan melanggar asusila, budaya terlebih pada pelanggaran hukum yang pada akhirnya selalu saja membawa kerugian pada diri sendiri maupun pada Masyarakat.
Mahasiswa merupakan bagian citivas akademika yang syarat dengan nilai-nilai ilmiah kreatif dan konektif terhadap berbagai peluang dan permasalahan, sebagai insan Akademis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mempunyai kualitas pribadi, fisik mental, intelektual ketrampilan yang luas merupakan nilai-nilai ilmiah sehingga dapat menyikapi dan menganalisa setiap permasalahan yang dirasakan oleh Masyarakat serta daerahnya.
Dilihat dari segi kebutuhan pembangunan, maka pemuda khususnya Mahasiswa adalah sumber tenaga Tenaga kerja dimasa sekarang dan yang akan datang serta sebagai sumber insani dari potensi Bangsa yang perlu di persiapkan untuk berpartisipasi dan memberikan sumbangsih yang nyata bagi pembangunan bangsa dan Negara.
Bertitik tolak dari dasar pemikiran di atas, kami dari Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) YPP- MUJAHIDIN TOLITOLI mengajukan proposal permohonan bantuan dana Kepada KOPERTIS WILAYAH IX SULAWESI guna pelaksanaan pengembangan kegiatan penetasan dan peternakan Itik petelur di Kabupaten Tolitoli.
II. GAMBARAN UMUM TENTANG BIDANG USAHA
YANG AKAN DILAKSANAKAN
Tidak adanya Balai Benih Ternak di Wilayah Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Tolitoli, hal ini mempersulit pengusaha yang ingin memulai usahanya di bidang peternakan itik, Karena Peternak harus mendatangkan bibit dari daerah lain sehingga akan menyebabkan meningkatnya biaya produksi untuk pembiayaan transportasi anakan itik. Petani di Kabupaten Tolitoli umumnya memperoleh anakan itik dengan penetasan tradisional yaitu dengan mengeramkan telur itik pada indukan ayam yang sedang mengeram, seekor induk ayam maksimalnya hanya mampu mengerami telur sebanyak 15 butir sehingga kuantitas anakan yang diperoleh sangat kecil. Hal ini merupakan peluang usaha bagi siapa saja yang jeli melihat potensi pengembangan usaha. Usaha peternakan ini mempunyai dua bentuk hasil produksi, yang pertama menghasilkan Bibit Itik (anakan Itik), kemudian yang ke dua menghasilkan produksi berupa telur Itik, bentuk usaha yang di rencanakan sbb :
A. Rintisan Usaha (Telah di Mulai)
F Usaha Penetasan/ Pembibitan (Produksi anakan Itik)
Dalam usaha ini kegiatan yang dilakukan adalah penetasan yang dimulai dari pembuatan kotak penetasan dengan komponen-komponen di dalamnya. Untuk telur tetas di peroleh dari peternak setempat yang memang sudah di ketahui tingkat kemampuan produksi itik yang di ternakan. Selanjutnya adalah pengelolaan Penetasan yang di mulai dari Pemilihan Telur, pengoperasionalan mesin tetas hingga telur menetas menjadi anakan itik. Waktu penetasan telur itik berlangsung selama 28 hari dalam kotak penetasan, prosentase penetasan berkisar antara 80-85% hal ini tergantung pada ketelitian operator mesin tetas. Produk yang dapat di hasilkan usaha ini adalah berupa DOC itik (hari pertama itik menetas)
B. Rencana Pengembangan Usaha
F Pembesaran Itik
Pembesaran bebek adalah proses pembesaran dari DOC (hari pertama menetas) sampai 40 hari anakan itik (meri) yang dibesarkan adalah jenis betina yang memang dari segi harga lebih mahal di bandingkan dari itik jantan, karena itik betinalah yang memproduksi telur, sehingga memerlukan perawatan yang ekstra. Dalam hal ini ini harus menyiapkan kandang yang sesuai dengan kebutuhan, dengan penghangat agar suhu dan temperature sesuai dengan syarat yang ideal yang di butuhkan dalam tumbuh kembangnya, ini sangatlah di perlukan untuk menekan tingkat kematian anak itik (kisaran tingkat mortalitas normal antara 5-10% dari jumlah anakan). Usaha ini merupakan usaha yang paling cepat menghasilkan dan berisiko paling rendah, tapi juga membutuhkan investasi yang tidak sedikit karena harus membuat kandang khusus dan rumah kandang
F Peternakan dan Produksi
Usaha ini adalah usaha pembesaran dari meri (anakan itik berumur 2 minggu) hingga fase produksi (masa bertelur). Pemeliharan dari umur 2 minggu ini membutuhkan tempat dan suhu yang ideal untuk pertumbuhan ternak sehingga perlu dipersiakan kandang yang sesuai syarat tumbuh. Selain kandang yang bagus pakan juga perlu diperhatikan karena pakan merupakan sesuatu yang vital demi perkembangan dan produksi telur yang dihasilkan pada saat tiba masa produksi nantinya. Usaha peternakan dan produksi (pengembangan) dimaksudkan untuk mengoptimalkan keuntungan (profit).
III. TUJUAN DAN MANFAAT (Benefit)
Arah pembangunan agribisnis peternakan terutama, dalam usaha peternakan itik yang akan dilaksanakan pada usaha ini adalah dititik beratkan pada penyediaan bibit dan produksi telur sehingga akan mempermudah peternak yang akan memulai usahanya di bidang peternakan itik serta terpenuhinnya permintaan pasar tehadap produk berupa telur. Adapun tujuan dari kegiatan usaha ini yaitu :
1. Membangun kecerdasan dan menciptakan kesehatan Masyarakat, seiring dengan bergesernya permintaan terhadap produk yang aman dan berkualitas.
2. Membangun usaha dengan sumber daya yang yang minimal.
3. Meningkatkan pendapatan peternak (pelaku usaha) melalui peningkatan skala usaha yang optimal berdasarkan sumber daya yang ada.
4. Menciptakan lapangan kerja yang potensial dan mempunyai arah pengembangan yang baik.
5. Mengangkat citra perguruan tinggi di mata masyarakat, melalui penyediaan produk-produk yang di hasilkan para Mahasiswa.
Ketika tujuan sudah terwujud maka secara langsung ataupun tidak langsung akan berdampak/bermanfaat untuk Mahasiswa pelaku usaha, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat, beberapa manfaat yang dapat di sampaikan adalah sbb :
1. Menghasilkan produk berupa bibit ataupun dalam bentuk protein hewani sebagai salah satu upaya meningkatkan ketahanan pangan Nasional.
2. Peningkatan kemandirian generasi muda dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
3. Terlestarikanya secara sinergis keanekaragaman sumberdaya lokal untuk menjamin usaha peternakan yang berkelanjutan.
4. Dapat terpenuhinya kebutuhan masyarakat, melalui penyediaan bibit itik
5. Teraplikasinya ilmu-ilmu yang di pelajari di perguruan tinggi baik ilmu Budi daya yang di pelajari oleh Mahasiswa Programstudy Peternakan maupun Manajemen yang di pelajari oleh Mahasiswa Progaran Study Agribisnis
IV. HASIL YANG DIHARAPKAN
Seorang pengelola atau menajer harus mengetahui usaha yang direncanakan maupun arahnya sehingga dalam proses perkembangannya sesuai dengan apa yang di harapkan. Dalam usaha yang akan di laksanakan ada beberapa harapan yang ingin dicapai diantaranya sbb :
F termanfaatkanya potensi alam di sekitar tempat usaha baik dari sisi pemanfaatan tenaga kerja, teknologi, dan kekayaan alamnya.
F Dalam 1 kali priode pemeliharaan akan mampu mengembalikan modal atas investasi yang di gunakan
F Usaha ini direncanakan akan menjadi bahan kajian dalam penelitian dan penyusunan skrisipsi sebagai prasyarat memperoleh gelar kesarjanaan
F Diharapkan bisa menjadi usaha yang mandiri dan berkelanjutan dalam perkembangan dan bisa mendorong generasi muda untuk berusaha bekerja keras.
F Membentuk Mahasiswa yang mandiri dalam mengelola usaha agribisnis
V. RENCANA ANGGARAN YANG BUTUHKAN
A. RINCIAN ANGGARAN
II.Pembibitan/ Penetasan
- Pembelian mesin pembangkit listrik : Rp.3.000.000,-
- Pembuatan Rumah Penetasan
a. Atap Seng 15 @ Rp. 70.000 : Rp. 750.000,-
b. Kayu Kaso 20 @ Rp. 25.000 : Rp. 500.000,-
c. Kayu Reng 8 @ Rp. 10.000 : Rp. 500.000,-
d. Paku 4 kg @ Rp. 15.000 : Rp. 60.000,-
Jumlah : Rp. 1.810.000,-
- Penambahan Mesin Tetas Kapasitas 200 Telur
10 Unit @ Rp.400.000
a. Triplek 12 lbr @ Rp. 80.000 : Rp. 960.000,-
b. Kayu kaso 20 Batang@ Rp. 25.000 : Rp. 500.000,-
c. Thermostat 10 Unit@ Rp.100.000 : Rp. 1.000.000,-
d. Lampu Pijar 5 watt(Pemanas suhu) 64@ Rp.4000 : Rp. 256.000,-
e. Kabel 1 Rol @ Rp.80.000 : Rp. 80.000,-
f. Termometer 10 Buah @ Rp.15.000 : Rp. 150.000,-
g. Rak Penetasan Telur 12 m@ Rp.15.000 : Rp. 180.000,-
h. Bak Air(Pelembab udara)16 @ Rp.5000 : Rp. 80.000,-
Jumlah : Rp. 3.206.000,-
- Pembelian Telur itik 2000 Butir@ 1.500 : Rp. 3.000.000,-
- Biaya Listrik 150.000@ 1Bulan : Rp. 150.000,-
III. Pemeliharaan/ Pembesaran dan Produksi
- Sewa Tanah/ thn 500.000 : Rp. 500.000,-
- Pembuatan Rumah Pemeliharaan lantai semen
a. Atap Rumbia/Sagu 500 lbr @ Rp.3000 : Rp. 1.500.000,-
b. Kayu 1 Kubik @ Rp. 1.200.000 : Rp. 1.200.000,-
c. Bambu 100 btg @ 5000 : Rp. 500.000,-
d. Paku 10 Kg @ 15.000 : Rp. 150.000,-
e. Pasir 1 Ret @ Rp. 200.000 : Rp 200.000,-
f. Sirtu ½ Ret@ Rp. 150.000 : Rp. 150.000,-
g. Semen 10 sak@ Rp. 60.000 : Rp. 600.000,-
h. Gaji Tukang : Rp. 3.000.000,-
Jumlah : Rp. 7.300.000,-
- Pemeliharaan
a. Biaya Pakan (1500Ekor/ 6Bulan)Rp.11.500.000 : Rp11.500.000,-
b. Bak Pakan 10 @ Rp. 20.000 : Rp 200.000,-
c. Obat-obatan : Rp. 600.000,-
d. Vitamin : Rp. 400.000,-
Jumlah : Rp12.700.000,-
B. REKAPITULASI ANGGARAN
I. Pembibitan/ Penetasan
Ø Pembelian mesin pembangkit Listrik : Rp.3.000.000,-
Ø Pembuatan Rumah Penetasan : Rp. 1.810.000,-
Ø Penambahan Mesin Tetas Kapasitas 200 Telur
10 Unit @ Rp.400.000 : Rp. 3.206.000,-
Ø Pembelian Telur itik 2000 Butir@ 1.500 : Rp. 3.000.000,-
Ø Biaya Listrik 150.000@ 1Bulan : Rp. 150.000,-
Jumlah : Rp. 7.888.000,-
II. Pemeliharaan/ Pembesaran dan Produksi
Ø Sewa Tanah(Lahan)/ thn 500.000 : Rp. 500.000,-
Ø Pembuatan Rumah Pemeliharaan lantai semen : Rp. 7.300.000,-
Ø Pemeliharaan : Rp. 9.700.000,-
jumlah :Rp.17.500.000,-
Total Rp.31.666.000,-
Jumlah Total Seluruh Biaya Rp. 31.666.000,-
( Tiga Puluh Satu Juta Enam Ratus Enam Puluh Enam Ribu Rupiah )
VI. BIODATA PENGUSUL
A. Ketua
a. Nama Lengkap : SUGIYONO
b. TTL : Demak, 25 Oktober 1987
c. Agama : Islam
d. Alamat : Jln. Tantong Madayudi No. 03 Kel. Baru Tolitoli
e. NPM : 70101028
f. Program studi : Agribisnis
B. Anggota I
a. Nama Lengkap : HASRUDIN
b. TTL : Kapas, 13 Januari 1989
c. Agama : Islam
d. Alamat : Desa Kapas
e. NPM : 70103009
f. Program studi : Peternakan
C. Anggota II
a. Nama Lengkap : HENDRIK
b. TTL : Dungingis, 5 Nopember 1990
c. Agama : Islam
d. Alamat : Desa Dungingis
e. NPM : 90103023
f. Program studi : Peternakan
Tolitoli, 23 Nopember 2009
Ketua
S u g i y o n o
70101028
Tidak ada komentar:
Posting Komentar