sugionomateri

Jumat, 18 Februari 2011

lap. ekspedisi jalur

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kekayaan alam Indonesia merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa yang di peruntukan guna kemaslahatan dan kesejahteraan umat manusia. Kabupaten Tolitoli mempunyai tapografi yang wilayah bergunung-gunung yang merupakan kawasan hutan hujan tropis. Keberadaan kekayaan alamnya merupakan tambang-tambang sebagai sumber pendapatan dan penghasihan masyarakat yang keberdaanya jika tidak di awasi dan dijaga maka aktifitas pemanfaatan sumber daya alam yang di lakukan baik oleh masyarakat maupun pemerintah hal ini akan menyebabkan kerusakan ekosistem sumber daya alam. Kerusakan ini tentunya tidak akan dapat menunjung generasi yang akan datang.

Dari latar belakang pemikiran tersebut sehingga kami dari anggota muda MAPAGA STIP TOLITOLI dalam rangka pengambilan anggota tetap memilih melakukan ekspedisi perjalanan Batu Bota-Tuweley.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari espedisi perjalanan, di antaranya sebagai berikut :

1. untuk mengambil jenjang dari anggota muda ke anggota tetap

2. untuk mempermantap materi yang sudah di berikan khususnya tentang Navigasi dan manajemen ekspedisi

3. untuk mebangun solidaritas serta kebersamaan dalam melakukan ekspedisi mengingat jalur yang penuh resiko.


BAB II
STRUKTUR ORGANISASI

2.1 Struktur dan Personil

Ketua Tim

Tim Trabas

Dokumentasi

Notulen Perjalanan

Navigator

Pembersih

Sri line

: MUSAWIR

: BUSTARI

: NURLIA

: ALMUNAWARAH

: MOH. SYAWAL M.

: SUGIONO

: ARSAD HAMZAH

2.2 Uraian Tugas

No

Jabatan

Uraian tugas

1.

2.

3

4.

5.

6.

7

Ketua Tim

Tim Trabas

Dokumentasi

Navigator

Pembersih

Sri line

Notulen

Mengkoor dinir seluruh anggota serta menympulkan ide-ide/saran yang timbul dari seluruh anggota.

Membuka jalur perjalanan

Mengabil gambar/situasi kegiatan

Menentukan arah perjalanan

Membersihkan jalur setelah di buka oleh tim trabas

Member tanda pada jalur yang di lalui dan mengawasi jika ada barang yang jatuh.

Mencatat aktifitas/kronologis perjalanan


BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN


3.2 Operasi Perjalanan

3.2.1 Kronologis Perjalanan

Hari/Tanggal

Jam

Jenis Kegiatan

Keterangan

Jum’at 18/12/2009

Lokasi menginap awal di Bumi perkemahan Mae kec. Baolan . posisi tempat menginap belum terkaver di peta

14.00

15.00

16.00

16.40

22.00

00.00

Packing barang

Upacara Pelepasan

Star ke lokasi pertama menginap

Tiba di tempat star awal

Pemantapan Materi

Istirahat malam

Upacara pelepasan yg di hadiri anggota MAPAGA di lepas oleh ketua Bid Kemahasiswaan Ir.Mahdar Dg. Silasa, M.si

Meggunakan 7 sepeda motor

Persiapan pembuatan bivak dan masak

Materi Navigasi ole Sofyan Rasud, SE

Sabtu 19/12/2009

Lokasi menginap di perkirakan pada titik koordinat 120°53¢55² BT dan 0°1¢35² LU. Dengan ketinggian di perkirakan 550 mdpl

05.00

12.00

15.30

16.30

19.15

21.30

Bangun pagi

Istirahat

Melanjutkan perjalanan

Istirahat

Makan, breefing,

Istirahat malam

Masak, sarapan bongkar bivak, packing barang

Makan, pasang flysheet, menunggu hujan reda.

Menunggu cuaca membaik.

Mencari tempat istirahat malam, yang di karenakan hujan dan kabut. Pasang tenda, membuat bivak perapian, menyalakan api.

Melakukan observasi kira-kira posisi menginap pada peta, karena hujan dan kabut yang tidak memungkinkan untuk melakukan resection.

-


Hari/Tanggal

Jam

Jenis Kegiatan

Keterangan

Minggu 20/12/2009

Lokasi menginap pada hutan rotan, di perkirakan pada titik koordinat 120°53¢55² BT dan 0°2¢0² LU. Dengan ketinggian di perkirakan 875 mdpl

05.30

07.25

10.45

11.15

13.30

13.40

14.41

16.00

20.00

Bangun Pagi

Berdoa, star melanjutkan perjalanan

istirahat

melanjutkan perjalanan

Istirahat

Melanjutkan perjalanan

Istirahat

Membuat perapian

stirahat malam

Bongkar tendan dan bivak, Packing barang, Persiapan melakukan perjalanan

Perjalanan melalui punggungan dgn vegetasi tumbuhan ringan.

Makan sisa nasi malam tadi

Jalur yang di lalui sebagian adalah tanaman rotan

Hujan deras, membentangkan Flysheet dan menampung air hujan.

Melalui hutan rotan dgn vegetasi sangat rapat.

Pasang tenda, buat bivak perapian, (Perjalanan dihentikan dikarenakan cuaca dan kondisi medan yang tidak memungkinkan pembuatan bivak dan masak)

Memasak, breefing, observasi kira-kira

-

Senin 21/12/2009

Lokasi menginap di perkirakan pada titik koordinat 120°52¢15² BT dan 0°2¢1² LU. Dengan ketinggian di perkirakan 500 mdpl

05.00

08.00

10.40

11.45

14.00

19.00

22.00

Bangun pagi

Berdoa, star melanjutkan perjalanan

Istirahat makan

Melanjutkan perjalanan

Istirahat di bukit pinggir sungai,

Makan

istirahat

Minum kopi, bongkar bivak, packing barang

Perjalanan melalui punggungan dan menurun menuju arah sunagi malempa. dgn vegetasi sebagian hutan rotandengan kerapatan sedang, dengan arah perjalanan sudut kompas 315°. Tim menjumpai ular batik

Memasak, makan (menemukan sungai).

Melewati tanaman coklat, Menyusur sungai menjumpai rumah kebun.

Hujan deras yang menyebabkan air sungai meluap, Pasang tenda, membuat bivak perapian, menyalakan api.

Masak, makan, breefing

Melakukan observasi kira-kira posisi menginap pada peta, karena hujan dan kabut yang tidak memungkinkan untuk melakukan resection.

Tidur


Hari/Tanggal

Jam

Jenis Kegiatan

Keterangan

Selasa 22/12/2009

Hari terahir perjalanan tiba di kampus pada jam 12.30

05.45

08.00

11.00

11.15

12.10

12.30

Bangun Pagi

Berdoa, star melanjutkan perjalanan

istirahat

Melanjutkan perjalanan

Tiba di jalan aspal

Sampai di kampus

Masak, sarapan, Bongkar tendan dan bivak, Packing barang, Persiapan melakukan perjalanan

Susur sungai, melalui kebun kakao

Melakukan resection di peroleh titik koordinat 120°51¢10² BT dan 0°1¢57² LU. Dgn ketinggiaan 251 mdpl. Pada titik ini terlihat kota tolitoli dan puncak gunung tuweley 610 mdpl.

Selanjutnya melakukan breefing, pertemuan karena tim terpecah menjadi 2 pendapat, satu pendapat ingin melanjutkan perjalanan sementara pendapat yang lain berkinginan untuk tidak melakukan perjalanan, setelah mengkaji situasi, kondisi serta melihat pertimbangan-pertibangan dan demi terjaganya solidaritas dan kekompakan tim sehinga ketua tim memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan dan turn ke base camp.

Melalui jalur perkebunan cengkeh

Tiba di jalan tuweley

-

4.2.2 Transportasi

Perjalanan dari kampus menuju titik start tepatnya di bumi perkemahan mae pada pukul 16.00 WITA dengan menggukan 7 unit sepeda motor dan tiba pada pukul 16.40


4.3 Logistik

4.3.1 Perlengkapan

Perlengkan yang di gunakan dalam ekspedisi jalur batu bota-tuweley terdiri atas perlengkapan tim dan perlengkapan pribadi. Lebih detailnya dapat di lihat pada tabel berikut :

No

Perlengkapan Pribadi

Perlengkapan Tim

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Senter

Pakaian Lapangan

Pakaian Tidur

Pelengkapan Tidur

Parang/Belati

Matras

Tenda

Nesting

Keril

Fly sheet

Lampu badai

P3K/Obat-obatan

Peta

Kompas

Protector

Kompor

Bahan bakar (M. tanah, spritus)

Alat panjat

Bendera (Lembaga, merah putih)

4.3.2 Perbekalan

Rencana perjalan ekspedisi jalur batu bota tuweley yang akan di tempuh di perkirakan memakan waktu selama 3 hari dengan dengan titik eror 2 hari untuk perbekalan makanan yang di perlukan selama perjalanan yaitu :

No

Perbekalan/makanan

satuan

Jumlah

Ket

1

2

3

4

5

6

7

8

Beras

Mi Instan

Ikan kaleng

Garam

Biskuit

Penyedap Rasa

Abon

Sambel

8

20

4

7

Kg

Bks

Klg

Bks

Bks

Bks

Bks

bks


BAB IV

PENUTUP

5.1 Evaluasi

Dari rencana waktu tempuh perjalanan yang di perkirakan memakan waktu 3 hari dengan titik eror selama 2 hari, namun pada pelaksanaan kegiatannya terkendala oleh keadaan alam (cuaca buruk) yang kurang mendukung serta kondisi fisik tim utamanya wanita dan perbekalan yang tidak mencukupi sehingga hal ini menyebabkan perpecahan antara dua pendapat dari peserta, yang berkeinginan untuk pulang dan beberapa peserta ingin melanjutkan perjalanan ke titik puncak 610 sebagai tujuan utama jalur ekspedisi, hal menuntut pimpinan tim mengambil inisiatif untuk meredam perpecahan yang timbul di dalam tim, sehingga memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan dan langsung kembali pulang ke base camp.

5.2 Kesimpulan

Perjalanan yang kami lakukan sangat menangung resiko dan beban yang sangat berat baik itu dari kondisi medan, fisik, mental, sumber daya manusia dan logistic

5.3 Saran

Dari hasil perjalanan yang kami lakukan dan kami tuangkan dalam bentuk tulisan (laporan) ini kami dapat menyampaikan beberapa saran antara lain :

  1. Ketika melakukan ekspedisi seharusnya kita semua melihat kondisi cuaca apakah mendukung atau tidak.
  2. Dalam perjalanan yang perlu di utamakan adalah kekompakan dalam tim, apalah arti sebuah keberhasilan jika timbul perpecahan.
  3. Perlu dan sangat penting untuk menyiapkan segala perbekalan mulai dari star sampai dengan finis.
  4. Ketika melakukan sesuatu semestinya direncanakan jauh-jauh hari sebelum kegiatan tersebut di laksanakan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar